KOMITE PEMANTAU PROGRAM HUTAN INDONESIA

Aneka Ragam Hayati Yang Memberikan Kekuatan Kekayaan, Warna dan Harmoni bagi Kehidupan hutan rohil

Minggu, 05 Februari 2012

Diposting oleh KPPHI RIAU di 05.35

KPPHI RIAU: PEKANBARU, riau, Indonesia; HANCURNYA HUTAN RIAU Dampak Kebakaran Hutan Entah karena dosa siapa. Yang jelas, setiap kali memasuki musim kemarau masyarakat Riau “terpaksa” menghirup asap yang ditimbulkan dari bakaran hutan dan lahan di salah satu propinsi terkaya tersebut. Anehnya lagi kejadian serupa selalu saja terulang setiap tahunnya. Diawali dengan musim kemarau pendek (Februari – Maret) dan terus bersambung pada kemarau panjang (Juni – September). Intensitasnya juga semakin bertambah. Bila pada tahun 1992 , ketika kebakaran pertama kali dapat terdeteksi, titik api yang muncul masih dalam bilangan puluhan, saat ini titik api serupa sudah muncul disegala tempat yang masih mamiliki hutan asli. Jumlahnyapun sudah mencapai angka ratusan. Singapura dan Malaysia pernah melayangkan surat protes bernada keras agar Indonesia mengambil sikap yang tegas terhadap pelaku pembakaran.

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.